HIJAB
MENUTUP AURAT WANITA
Alhamdulillah
kita masih diberi kenikmatan yang tiada batasnya oleh Allah SWT, nikmat hidup,
melihat, mendengar, merasakan dan banyak lagi nikmat yang tidak akan bias kita
sebutkan. Salawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga, sahabat serta orang-orang yang mengikuti sunnah beliau hingga
akhir jaman.
Pada
kesempatan kali ini saya ingin sedikit menyampaikan dalil-dalil tentang
kewajiban muslimah yaitu berhijab yang ada didalam Al-Qur’an dan hadist serta
penjelasan ulama mengenai hal ini.
Sebagian
dari kita mungkin agak asing dengan kata-kata hijab, berhijab adalah Bahwa
seorang wanita yang menutupi badannya dari (pandangan) laki-laki yang bukan
mahramnya.
Sebagaimana
firman Allah :
"Dan
janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau
ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra
suami mereka, putra-putra saudara perempuan mereka. " (An-Nur: 31)
"Dan
apabila kamu ada sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka
mintalah dari belakang tabir (hijab). " (Al-Ahzab: 53)
Dan
yang dimaksud dengan hijab (dari ayat di atas) adalah sesuatu yang menutupi
wanita termasuk di dalamnya dinding, pintu atau pakaian. Sedangkan kata-kata
dalam ayat tersebut walaupun diperuntukkan kepada istri-istri Nabi
Shalallahu’alaihi Wassallam, namun hukumnya adalah umum untuk semua wanita
mukminah.
Sudah
jelas bahwa berhijab adalah kewajiban muslimah, dan meninggalkannya adalah
dosa. Tidak tahukah kalian tentang ayat ini sehingga kalian ingkar dari
kewajiban ini.
"Hai
Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri
orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh
mereka ". (Al-Ahzab: 59)
Banyak
kaum muslimah beralasan bahwa mereka belum siap, padahal apa yang perlu
dipersiapkan untuk melakukan kewajiban yang sudah pasti ini. Sebagian lagi
beralasan ada wanita berjilbab tapi perilaku mereka tetap tidak mencerminkan
pakaian mereka sehingga mereka berkata lebih baik membenahi perilaku dulu
sebelum berhijab. Kita ini mencontoh siapa?? Masa kita mencontoh orang yang
tidak baik dan menjadikannya sebagai perbandingan. Biarlah orang lain seperti
itu asalkan kita bisa memilah mana ygn baik dan mana yang buruk.
Wahai
muslimah!
Belum
terlambat untuk memulai berhijab, selama kita masih diberi umur oleh Allah.
Jangan sampai kita meninggal dengan meninggalkan kewajiban ini.
0 komentar:
Posting Komentar